Wednesday, July 9, 2014

Hasil Survey Aspek Kepribadian Capres

 
Tanggal 3 Juli 2014, Laboratorium Psikologi Politik UI bekerjasama dengan HIMPSI Psikologi Sosial, HIMPSI Psikologi Klinis, dan Fakultas Psikologi Padjajaran merilis hasil survery yang diklaim sebagai survey aspek kepribadian Capres.

Survey ini adalah proaktif para psikolog untuk melihat dinamika politik pemilihan presiden yang sedang menghangat. Dan selama proses pemilihan presiden di Indonesia, nampaknya ini adalah survey psikologis pertama kali yang dilakukan oleh kalangan psikolog.
 
Berikut adalah hasil survey yang dilakukan para psikolog tersebut.
 
Tentunya dalam membaca hasil survey harus diikuti dengan netralitas dan analisa setajam "silet". Dan berikut adalah beberapa komentar saya terkait dengan hasil survey tersebut :
 
1. Kenapa judul nya menjadi Survey Aspek Kepribadian Capres tp yg dipakai trait?
Dalam psikologi berbeda antara kepribadian dan trait

2. Ketua HIMPSI Jakarta Jo Rumeser mengatakan bahwa "landasan teori survey ini menggunakan Konsep Posner dan Kauzen yg dikenal sbg Leadership Challange" tetapi alat survey yg dipakai ternyata menggunakan konsep Big Five Personality nya Golbern
http://m.beritasatu.com/.../194420-menakar-aspek...

3. Selain menggunakan konsep the big five juga menambahkan konsep motif. Dua konsep yg menurut sy berbeda, seakan berkata the big five perlu disempurnakan. Tp sy yakin para psikolog punya pertimbangan tertentu

4. Ini yg plg kritikal tp tdk dijelaskan dan tdk ada di ppt, uji data dan hasil VALIDITAS - REABILITAS

5. Jika diperhatikan lbh jauh lg juga menarik contoh nya leadership style. Dr begitu banyak leadership style kenapa responden hanya diminta milih otorriter atau demokratis? Dengan dasar konsep yang sama kenapa juga tidak memasukan dua tipe leadership yang lain, Otoriter - Permissive - Demokratis - Otoritatif

6. Saat mempresentasikan hasil survey nya, sayangnya presenternya tdk menjelaskan dinamika psikologisnya tapi malah fokus ke data survey. Bagi orang non psikologis bisa jadi hasil ini diterjemahkan secara sepihak. Contoh nya kalau hanya dibaca persifat tdk ke dlm dinamika psikologi. Jokowi punya nilai 7 di trait Consiounes "pengambilan keputusan dg mempertimbangkan byk hal" kalu berdiri sendiri bagi sebagian org akan dilihat sebagi positif sebagai tajam menganalisa masalah atau bisa juga dinilai negatif sebagai lama menganalisa lama memutuskan
Mari diskusikan ini
 
Berkah selalu
N Kuswandi

No comments:

Post a Comment