Friday, January 30, 2015

Menjadi Cermin Bagi Orang Lain

 

 
Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin yang lainnya” HR. Abu Daud

Catatan ini akan bercerita tentang modifikasi perilaku. Jika saya ingat-ingat lagi catatan-catatan sebelumnya tentang modifikasi perilaku, sepertinya ini adalah catatan ke 10. Di catatan sebelumnya saya share tentang beberapa hal penting dalam memodifikasi perilaku, mulai dari kualitas waktu, penggunaan mass media, cerita, teknologi, dan seterusnya.


Modifikasi perilaku begitu menarik untuk saya, hingga menjadi salah satu resolusi yang saya buat di tahun 2014. Dan kali ini saya akan share tentang “cermin”.


Sang Nabi begitu sederhana menyiratkan dan menyederhanakan kata yang dalam persepsi orang kadang kala menjadi berat. Kata itu adalah kata “feedback” yang bagi beberapa orang menjadi kata sangat menakutkan, namun berhasil dilembutkan dan diindahkan dengan kata “cermin” oleh Sang Nabi.


Kenapa Sang Nabi meminta kita menjadi cermin?

Karena dengan menjadi cermin, Anda telah membantu orang untuk berubah perilaku menjadi semakin baik dan baik.


Perhatikan saja cermin di rumah kita. Dengan cermin orang bisa melihat secara jujur dirinya. Cermin tidak pernah berbohong, cermin tidak pernah melebih-lebihkan, cermin tidak punya kepentingan dan cermin mengatakan kejujuran.


Dengan menunjukan penampakan orang yang bercermin dengan kejujuran, orang yang merasa baju nya tidak pas segera dibetulkan. Orang yang merasa rambutnya masih berantakan segera disisir.


Menariknya, orang yang ditampilkan belum pas oleh cermin tidak akan mendendam kepada cermin. Coba saja periksa diri Anda sendiri, saat Anda ditampilkan tidak menarik oleh cermin, apakah sampai sekarang Anda mendendam hinga tidak mau bercermin lagi?


Sebaliknya, orang-orang yang sudah bagus dengan penampilannya juga akan mendapatkan penilaian yang objective, timely, specific, tanpa kebohongan, dan tanpa udang di balik batu oleh cermin.


Bisa dipastikan orang-orang tersebut menjadi happy dengan bayangannya di cermin. Dibeberapa kejadian bahkan, orang-orang yang saking happy dengan bayangannya mencium cermin tempat bayangannya tertampil.


Keunggulan cermin yang dapat merubah perilaku orang juga ditambah dengan ciri cermin yang hanya berbisik pada orang yang bercermin. Cermin tidak pernah membocorkan rahasia orang yang bercermin kepada nya. Bayangan cermin hanya diberikan pada orang yang bercermin tidak pada orang lain.


Pernahkah Anda menjumpai cermin yang tiba-tiba ngomong “eh mas tadi sebelum kamu bercermin ada orang yang bercermin, orang nya jelek banget, jerawatan di mana-mana”? kalau Anda sampai menjumpai cermin model begini, saya pastikan Anda tidak bertemu dengan cermin, Anda sedang bertemu dengan penampakan.


Kemampuan cermin menyimpan rahasia akan menumbuhkan trust yang semakin kuat. Dan orang yang sudah being trusted (dipercaya) oleh orang lain, akan mampu memberikan pengaruh yang luar biasa. Anda bisa membaca proses otak yang membuat orang terpengaruh pada orang yang dipercayai dicatatan saya sebelumnya “Pembajakan dan Tabungan Emosi


Jadi temen-temen, jika Anda ingin merubah dan mengembangkan orang lain jadilah cermin yang selalu memberikan cerminan dengan objective, timely, specific, dan menyimpan rahasia kejelekan orang yang bercermin.


Berkah selalu
N Kuswandi

No comments:

Post a Comment