Thursday, February 19, 2015

Hoki nya Imlek


 
Jika Anda mendengar kata Imlek, apa yang langsung terlintas dalam pikiran Anda? Bisa jadi, warna merah, Ang pao, Gong Xi Pa Cai, kembang api, Barongsai, dan liburan yang langsung terlintas. Dan satu hal lagi untuk menambahi lintasan memori Anda, saya seberangkan kata “penghormatan leluhur” dalam lintasan memori Anda.

Bagi etnis Cina, penghormatan pada leluhur ini dilakukan dengan upacara doa khusus bagi leluhur yang sudah meninggal. Dan penghormatan leluhur lain yang sangat ditunggu  oleh anak-anak adalah penghormatan leluhur yang masih hidup. Bentuk penghormatannya ditandai dengan datang bersilaturohmi, anak-anak yang sudah menikah datang ke orang tuanya, dan cucu-cucu datang pada kakek nenek nya.

Begitu tinggi nya penghormatan etnis Cina pada orang yang lebih tua. Tak heran per 2014 kemarin Cina menjadi salah negara dengan perekonomian no 1 seluruh dunia. Penghormatan mereka kepada orang tua memang memunculkan “hoki”.

Di semua agama memang dipercaya orang tua khususnya Ibu adalah perwujutan Tuhan di dunia. Restu orang tua adalah ridho dari Tuhan. Dan Kemarahan mereka adalah representasi kemarahan Tuhan. Sudah banyak cerita yang membuktikan, anak-anak durhaka kehilangan “hoki” nya karena kemarahan orang tua. Dan banyak lagi, cerita yang membuktikan anak-anak yang berbakti pada orang tuanya, ditinggikan oleh Tuhan dengan kesuksesan.

Tak heran, etnis Cina yang begitu menghormati orang tua juga dimulyakan oleh Tuhan dengan pertumbuhan ekonomi yang melesat.

Selain budaya penghormatan yang begitu tinggi pada orang tua, satu hal lagi yang patut kita kagumi dari etnis Cina adalah keberanian untuk merantau dan tidak melupakan akar rumpun nya. Coba saja perhatikan, hampir di semua belahan dunia pasti Anda bisa menemukan etnis Cina. Dan menariknya saat hari raya Imlek, hampir semua nya merayakan Imlek sebagai wujud ingat dan kecintaan mereka akan akar rumpun nya.

Keberanian merantau etnis Cina ini yang saya rasa juga menjadi salah satu unsur “hoki” nya orang-orang Cina. Keberanian mereka merantau hingga membuka jalur sutra yang begitu melegenda, hingga di era modern ini pun mereka jalur sutra baru melalui air.

Jika kita ingat jurus sakti berbisnis yang disingkat dengan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), maka sebenarnya merantau adalah pondasi melakukan ATM tadi. Dengan merantau orang bisa melihat dan mengamati banyak hal yang bisa jadi tidak ada di daerahnya. Semakin banyak merantau, tentunya orang akan semakin banyak melihat dan mengamati.

Bekal penglihatan dan pengamatan mereka diperantauan menjadi modal untuk mengembangkan usaha. Mereka mengamati barang yang tidak ada di daerah tertentu, mereka beli dan jual di daerah lain yang tidak punya.

Dengan merantau kemampuan untuk meniru pun semakin mudah. Semakin banyak merantau semakin banyak mendapatkan informasi. Bisa jadi salah satu informasinya adalah resources yang lebih murah untuk meniru product.

Dan dengan merantau juga, mereka melihat banyak hal didunia. Ini adalah bekal yang sangat bagus untuk memodifikasi. Semakin banyak yang dilihat semakin mudah untuk memodifikasi. Tinggal menambahkan ciri khas daerah tertentu dengan ciri khas daerah tententu. Mengurangi ciri khas daerah tertentu dengan menambahkan ciri khas daerah tertentu. Kesemua kemampuan ini mereka dapat dari melihat dunia yang lebih luas lewat merantau.

Tak heran jika Cina dikenal sebagai negara dengan produk-product ATM nya. Dan ini menjadi salah satu jalan bagi Cina menjadikan negaranya menjadi no 1 di dunia.
 
Berkah selalu
N Kuswandi

1 comment:

  1. agen sabung ayam terbesar di indonesia
    Sabung Ayam Online Siaran Langsung Live Streaming
    Raih Jutaan Rupiah Bersama Kami...
    Untuk Info, Bisa Hubungi :
    Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    ReplyDelete