Monday, April 20, 2015

Memenangkan Negosiasi : Negotiations With Peace


 
“Menyenangkan bisa bernegosiasi dengan orang Steadiness”. Kenapa bisa begitu menyenangkan bernegosiasi dengan orang Steadiness? Siapa sebenarnya orang Steadiness itu? Dicatatan ke lima tentang negosiasi ini, saya akan membahas tentang orang-orang Steadiness. Masih ingat kan catatan saya sebelumnya tentang pengaruh kepribadian terhadap cara bernegosiasi. Ada tiga kepribadian yang sebelumnya sudah saya bahas, dan Steadiness adalah tipe kepribadian terakhir yang akan saya bahas.

Empat kepribadian DISC, dimana D adalah singkatan dari Dominance sehingga saat bernegosiasi orang bertipe dominance akan bertipe aggressive saat bernegosiasi mencapai tujuan. Sedangkan I adalah singkatan dari Influence, orang bertipe ini lebih focus untuk pada hubungan jangka pandang dari pada hasil negosiasi jangka pendek. Sehingga orang-orang bertipe Influence akan cenderung menjadi negosiator yang bertipe flexsible. Kerpibadian ketiga adalah S atau Steadiness yang akan kita bahas di catatan ini. Dan kepribadian keempat adalah C atau Compliance, orang-orang bertipe ini punya kecenderungan menyukai hal-hal detail dan runtut. Sehingga orang Compliance menyukai perencanaan yang matang, merekalah para negosiator dengan tipe penuh perencanaan. Bagaimana dengan kepribadian Steadiness?

Steadiness

Coba kita cek dulu, apakah Anda adalah orang-orang berkepribadian Steadiness? Tanyakan pada diri Anda, “Apakah saya lebih memilih membangun relasi dibandingkan dengan result atau hasil?” Dan “Apakah saya lebih suka diam dibandingkan dengan berbicara?” Jika kedua jawaban Anda adalah “Iya” maka selamat Anda adalah seorang Steadiness.

Saya akan sangat senang memiliki orang-orang berkepribadian Steadiness dalam team negosiasi. Mereka memiliki kerendahan hati yang tidak terkira, orang-orang nya begitu menyenangkan dan bakal menjadi penyelamat negosiasi. Saat orang-orang Dominance begitu terfokus pada hasil terbaik, hingga kondisi nya tidak kondusif, orang Steadiness yang akan membuat suasana kembali adem. Saat orang-orang Influence begitu heboh hingga tidak disadari melukai dan membohongi orang, Steadiness yang menjadi penyembuh. Saat para Compliance gagal mengimplementasi persiapan yang sempurna, para Steadiness menjadi penyelamat mereka.

Steadiness mah gitu orang nya, dia selalu menjadi Hero disaat-saat genting. Mereka laksana diberi bakat oleh Tuhan untuk menjadi orang yang cinta damai.

Jika diperhatikan dengan seksama, orang-orang Steadiness memiliki kesamaan dengan orang berkepribadian Influence dalam hal orientasi pada people atau orang. Sehingga orang-orang Steadiness lebih memilih mengutamakan relasi atau hubungan. Sehingga mereka terlihat begitu menyenangkan di dalam kelompok. Bedanya dengan Influence, orang-orang Steadiness lebih memilih menjadi pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Kecenderungan ini menjadi penyelamat mereka saat bernegosiasi.

Seperti tiga kata kunci negosiasi yang saya bahas di catatan, Memenangkan Negosiasi : Membenarkan, ada tiga kata kunci dalam bernegosiasi, yaitu mempengaruhi orang, merubah sikap dan perilaku, dan mencari hal yang sama. Nah orang-orang Steadiness paling jago untuk menggunakan kata kunci negosiasi yang ketiga “mencari hal yang sama”.

Kemampuannya menjadi pendengar yang baik membuat orang-orang Steadiness memiliki keahlian membuka kepala dan hatinya untuk menangkap informasi dan sudut pandang orang lain. Layaknya sebuah botol, perhatikan jika botol tersebut ditutup, seberapapun air yang dimasukan ke dalam botol pastilah tidak ada air yang masuk ke dalam botol. Beda ceritanya saat botol tersebut dibuka. Walaupun sedikit air yang dimasukan, botol tersebut bisa menampung air. Dan botol yang terbuka itulah yang dialami orang-orang Steadiness.

Kelebihan ini disaat tertentu ternyata juga menjadi bencana bagi orang-orang Steadiness. Saat seorang Steadiness mencari hal yang sama dalam bernegosiasi, hati dan pikirannya terbuka untuk menerima informasi dan hikmah. Di saat yang bersamaan, karena terbuka nya pikiran dan informasi menyebabkan orang Steadiness mudah dipengaruhi oleh sudut pandang mitra negosiatornya. Sehingga yang tujuan pribadi nya tidak tercapai.

 

Berkah selalu

N Kuswandi

No comments:

Post a Comment