Menyambung artikel sebelumnya tentang "reputasi", di artikel "Recruiter : Mana Iklan Reputasi Anda?", saya sempat menjelaskan bahwa mengiklankan reputasi itu agar reputasi kita dikenal oleh o...rang lain. Sebagus apapun product yang kita miliki kalau tidak dikenal oleh orang lain tentunya tidak akan pernah laku. Kemarin, saya juga membahas personal branding (reputasi) yang perlu diiklankan adalah reputasi yang sedang dibangun dan reputasi yang sudah teruji kualitasnya.
Di artikel ini, saya akan membahas kenapa reputasi yang belum teruji kualitasnya atau yang sedang dibangun juga perlu diiklankan? Menurut Steven Covey, salah satu highly effective habit yang menandakan kedewasaan tingkat dua (kemandirian) seseorang adalah begin with the end of mind (memulai dari misi atau goal) maka saya akan membahas, kenapa perlu mengiklankan reputasi yang sedang dibangun? Tentunya goal dari mengiklankan personal branding yang sedang dibangun adalah memiliki reputasi yang berkualitas. Tujuan ini hanya bisa tercapai jika kita melatih brain memory dan muscle memory. Brain memory dilatih dengan meng up grate pengetahuan, dan muscle memory diasah dengan melatih skill.
Agar brain memory dan muscle memory menjadi semakin terlatih maka dibutuhkan guru. Sehebat apapun seseorang, dengan adanya guru akan membuatnya lebih hebat. Bahkan orang-orang hebat yang kelihatannya tidak memiliki guru sebenarnya berguru kepada orang lain. Contoh nya saja, Steve Job yang memiliki dua guru hebat, Bill Hewlett (pendiri HP) dan Nolan Bushnell (CEO Atari). Saat kita mengiklankan personal branding yang sedang kita bangun, kita akan memiliki banyak guru yang memfasilitasi dan memastikan branding yang kita iklankan benar-benar terwujud. Tentunya personal branding yang diiklankan akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang. Baik pembicaraan perkembangan branding itu bermaksud menyindir, positif, tidak terima atau apapun. Merekalah guru-guru kita, dengarkan mereka dengan baik dan penuhilah harapan-harapan positif mereka.
Mengiklankan personal branding kita yang sedang dibangun juga bermanfaat untuk membangun komitmen. Betapa malunya saat kita sudah koar-koar mengiklankan personal branding yang kita bangun namun kita sendiri tidak melakukan apa yang kita tuju. Orang lain akan menjadi control terhadap pelaksanan personal branding yang kita iklankan. Begitu besar manfaat mengiklankan personal branding. Jadi tunggu apa lagi untuk mengiklankan branding Anda? Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mengiklankan personal branding Anda kecuali hari ini. Dan saya akan mengawali iklan dari teman-teman semua, bahwa personal branding yang akan saya bangun di tahun ini adalah “Modifying Behavior”. Bantuan Anda untuk menjadi guru yang selalu mengingatkan tujuan akhir dari branding saya akan selalu ditunggu.
Berkah selalu
N. Kuswandi
Di artikel ini, saya akan membahas kenapa reputasi yang belum teruji kualitasnya atau yang sedang dibangun juga perlu diiklankan? Menurut Steven Covey, salah satu highly effective habit yang menandakan kedewasaan tingkat dua (kemandirian) seseorang adalah begin with the end of mind (memulai dari misi atau goal) maka saya akan membahas, kenapa perlu mengiklankan reputasi yang sedang dibangun? Tentunya goal dari mengiklankan personal branding yang sedang dibangun adalah memiliki reputasi yang berkualitas. Tujuan ini hanya bisa tercapai jika kita melatih brain memory dan muscle memory. Brain memory dilatih dengan meng up grate pengetahuan, dan muscle memory diasah dengan melatih skill.
Agar brain memory dan muscle memory menjadi semakin terlatih maka dibutuhkan guru. Sehebat apapun seseorang, dengan adanya guru akan membuatnya lebih hebat. Bahkan orang-orang hebat yang kelihatannya tidak memiliki guru sebenarnya berguru kepada orang lain. Contoh nya saja, Steve Job yang memiliki dua guru hebat, Bill Hewlett (pendiri HP) dan Nolan Bushnell (CEO Atari). Saat kita mengiklankan personal branding yang sedang kita bangun, kita akan memiliki banyak guru yang memfasilitasi dan memastikan branding yang kita iklankan benar-benar terwujud. Tentunya personal branding yang diiklankan akan menjadi bahan pembicaraan orang-orang. Baik pembicaraan perkembangan branding itu bermaksud menyindir, positif, tidak terima atau apapun. Merekalah guru-guru kita, dengarkan mereka dengan baik dan penuhilah harapan-harapan positif mereka.
Mengiklankan personal branding kita yang sedang dibangun juga bermanfaat untuk membangun komitmen. Betapa malunya saat kita sudah koar-koar mengiklankan personal branding yang kita bangun namun kita sendiri tidak melakukan apa yang kita tuju. Orang lain akan menjadi control terhadap pelaksanan personal branding yang kita iklankan. Begitu besar manfaat mengiklankan personal branding. Jadi tunggu apa lagi untuk mengiklankan branding Anda? Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk mengiklankan personal branding Anda kecuali hari ini. Dan saya akan mengawali iklan dari teman-teman semua, bahwa personal branding yang akan saya bangun di tahun ini adalah “Modifying Behavior”. Bantuan Anda untuk menjadi guru yang selalu mengingatkan tujuan akhir dari branding saya akan selalu ditunggu.
Berkah selalu
N. Kuswandi
No comments:
Post a Comment