Seorang
negosiator yang baik akan selalu mengatakan “tidak” pada penawaran pertama.
Jawaban “deal” dan sejenisnya untuk penawaran pertama bagi seorang negosiator hukumnya
haram. Karena semurah apapun barang yang ditawarkan oleh penjual, selalu ada
peluang bagi Anda untuk bernegosiasi mendapatkan harga yang lebih murah.
Sering
kali seorang negosiator mencari faktor pemicu dari penjual dengan kata-kata
pemicu seperti “masih bisa dinego”. Saat kata-kata itu muncul, keberanian
negosiator mulai tumbuh. Saat kata-kata tersebut tidak diucapkan oleh penjuan,
beberapa negosiator lain yang memiliki kepercayaan tinggi memancing pemicu
dengan kata “nego kan”. Dan negositor lain yang memiliki kepercayaan diri
tinggi akan langsung berkata, “ini seharusnya diskon 50%”
Bagaimana
kalau sebagai negosiator kepercayaan diri Anda tidak begitu besar. Sehingga
Anda menunggu faktor pemicu “masih bisa dinego” dari penjual. Padahal si
penjual tidak mengucapkan kata-kata pemicu tersebut. Anda bisa menggunakan
teknik negosiasi flinch untuk
memancing penjual mengatakan “masih bisa dinego”.
Apa
itu teknik flinch?
Seperti
namanya, flinch berarti menyentak,
yaitu menyentak kesadaran lawan dengan menunjukan reaksi terguncang dan
terkejut dengan penawaran penjual. Penelitian dari Albert Mahrebian menunjukan
bahwa isi pesan hanya berdampak 7% saja, 38% sisanya berasal dari intonasi dan
55% kesuksesan komunikasi dipengaruhi oleh gesture.
Artinya lebih banyak orang yang percaya dengan apa yang dilihat daripada
apa yang didengar. Dengan menampakan reaksi terkejut maka 55% reaksi terkejut terhadap
penawaran akan ditangkap oleh penjual. Dan ini akan membuat penjual berfikir
ulang tentang penawaran yang dilakukan. Teknik ini akan semakin ampuh lagi saat
Anda memasukan intonasi dan isi pesan kedalam gesture Anda.
Jika
diaplikasikan dalam proses jual beli, maka teknik flinch tersebut akan seperti berikut. Saat Anda melakukan negosiasi
penjualan rumah. Setelah Anda melihat-lihat kondisi rumah, Anda bertanya kepada
penjual “berapa harga yang Anda inginkan untuk rumah ini?” Si Penjual berkata
bahwa rumah tersebut akan dijual dengan harga Rp 150.000.000,-, net. Anda
langsung bisa memanfaatkan teknik flinch
disini. “Rp 150 juta? Saya tidak bisa membeli rumah ini dengan harga Rp 150
juta” (pastikan Anda menunjukan reaksi terkejut baik dalam intonasi maupun gesture)
Sesaat
setelah Anda berkata demikian, si penjual biasanya akan berkata “Anda menawar
berapa?”
Saat
penjual mengatakan demikian, maka pintu negosiasi sudah mulai terbuka. Anda bisa
mulai bernegosiasi dengan teknik-teknik lain yang akan dipelajari di
catatan-catatan berikutnya
Selamat
mencoba,
Berkah
selaluN Kuswandi
No comments:
Post a Comment