Jika Anda bukan seorang dominance yang punya kecenderungan going solo atau memutuskan sendiri dalam mengambil keputusan. Dan
Anda juga bukan seorang influence
yang punya kecenderungan hastiness
atau terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mungkin kepribadian Anda adalah steadiness.
Jangan keburu senang dulu, layaknya dua
kepribadian pertama, orang-orang berkepribadian steadiness juga memiliki kecenderungan terjebak pada jebakan pengambilan
keputusan.
Orang dengan kepribadian steadiness memiliki
kesamaan dengan tipikal influence
dalam hal “People Oriented”. Walaupun begitu, orang-orang berkepribadian steadiness memiliki perbedaan dengan
kepribadian influence pada introvert-extrovert nya. Jika
kepribadian influence punya
kecenderungan extrovert, maka kepribadian
steadiness punya kecenderungan introvert.
Alih-alih senang menjadi pusat perhatian,
orang-orang steadiness lebih senang dan ahli dalam mengamati.Saat influence berbicara dan menjadi bintang
perhatian, orang-orang steadiness akan menjadi pendengar yang
baik. Bahkan terkesan tidak ada dalam kelompok, “abaikan saya-abaikan saya”
begitu hatinya berkata.
Mereka akan kelihatan saat mulai muncul konflik
ditengah kelompok. Dengan kemampuan alami nya, orang-orang berkepribadian steadiness menjadi pendamai yang baik. Merekalah
para pencinta damai.
Kemampuannya untuk mendamaikan koflik dan
sifatnya yang tidak senang berkonflik muncul dari kombinasi people oriented dan introvert nya. Orientasi nya
pada people membawa nya lebih senang
dengan keberadaan orang. Dan introvert
nya membuat lebih senang menyimpan ketidaksetujuannya dalam hati.
Sebagai pencinta damai, orang-orang
berkepribadian steadiness cenderung tidak suka memaksa keputusan yang dibuat.
Sehingga secara otomatis akan terhindar dari jebakan pengambilan keputusan going solo atau mengambil keputusan
sendiri, seperti yang cenderung dialami pribadi dominance. Sebagai pecinta damai, orang-orang berkepribadian steadiness juga cenderung tidak suka
mengambil keputusan secara terburu-buru. “Jangan sampai ada yang tersakiti”
begitu mungkin kata hatinya. Artinya orang-orang steadiness juga punya
kecenderungan untuk terhindar dari jebakan pengambilan keputusan hastiness atau terburu-buru, layaknya
kecenderungan pribadi influence.
Bukan berarti orang-orang berkepribadian steadiness tidak memiliki kecenderungan
terjebak dalam pengambilan keputusan. Karena kecintaannya pada kedamaian,
orang-orang steadiness cenderung terjebak
dalam pengambilan keputusan berupa “Decision Dodging” atau mengelak
mengambil keputusan. Jebakan decision
dodging bagi pribadi steadiness
muncul dari perasaan jangan sampai ada yang tersakiti dari keputusan yang
dibuat.
Mereka yang terjebak dalam jebakan decision dodging sering kali diplesetkan
sebagai master kungfu Tai Chi. Ciri utama kungfu Tai Chi terletak pada gerakan melambai
memanfaatkan tenaga lawan untuk mengurangi energi yang merusak dan dikembalikan
ke penyerang. Begitu juga dengan orang-orang yang terjebak decision dodging, mereka menghindari mengambil keputusan dan
meneruskan keputusan kepada orang lain.
Seperti jebakan pengambilan keputusan lain yang
memiliki resiko, begitu juga dengan jebakan decision
dodging. Resiko pertama yang akan ditanggung orang-orang yang sering
terjebak dalam jebakan decision dodging
adalah kehilangan moment terbaik.
Orang lain akan terlalu lama menunggu keputusan yang dibuat, hingga kesempatan
yang datang pun akhirnya hilang.
Resiko berikutnya yang akan dihadapi adalah
pekerjaan yang terbengkalai. Segala keputusan yang perlu diambil selalu
dilempar keorang lain. Saat orang yang dilempar belum ada atau parahnya yang
dilempar juga melempar pada orang lain yang terjadi adalah lingkaran setan yang
tidak kunjung selesai. Pekerjaan pun akhirnya terbengkalai.
Dan resiko yang juga tak kalah beratnya adalah dicap
sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Bagaimana tidak, saat keputusan
harusnya segera dibuat, mereka malah mengulur waktu agar orang lain saja yang
mengambil keputusan. Dan kalau sudah menyangkut image atau cap, urusannya menjadi agak berat, karena akan susah
untuk dirubah.
Berkah
selalu
N Kuswandi
No comments:
Post a Comment