Jika saya rumuskan dengan sederhana, pentingnya tujuan bisa
dituliskan dengan rumus :
Be x Do = Success
|
Be adalah tujuan
Do adalah melakukan
Jika dimasukan dengan angka maka :
Dan jika angkanya dibalik maka
Pada perkalian pertama Be yang merupakan tujuan digambarkan
sebagai 1 atau tujuan tidak jelas, sedangkan Do digambarkan dengan angka 10,
100, 1000 yang menggambarkan kerja keras untuk mengambil keputusan terbaik.
Sebaliknya diperkalian kedua, Be atau tujuan digambarkan dengan angka yang
lebih besar sedangkan Do digambarkan dengan angka yang sama, yaitu satu.
N Kuswandi
1 x 10 = 10
1 x 100 = 100
1 x 1000 = 1000
|
Dan jika angkanya dibalik maka
10 x 1 = 10
100 x 1 = 100
1000 x 1 = 1000
|
|
Perhatikan bahwa hasil perkalian dari perkalian pertama dan kedua
sama hasilnya. Ini menandakan saat tujuan yang dibuat sangat jelas, walaupun
dengan kerja yang minimal untuk mencapai sesuatu hasilnya akan tetap luar
biasa. Bandingkan dengan perkalian pertama, dengan tujuan yang tidak jelas
untuk sama-sama menghasilkan hasil 1000, orang perlu melakukan aksi 1000 kali.
Begitu juga dengan sebuah keputusan yang akan dibuat. Saat keputusan
akhir yang akan dibuat tidak jelas maka setiap orang akan melakukan segala
usaha atau resources yang berlebihan
atau uneffective dari yang seharusnya
perlu dilakukan. Sebaliknya dengan kejelasan tujuan akan berdampak positif
dengan lebih sedikit mengeluarkan usaha ataupun resources untuk menghasilkan keputusan yang effective
Periksa saja pengalaman kita, pernahkah Anda diundang meeting untuk memutuskan sesuatu namun
Anda tidak tahu kenapa Anda yang diundang, apa yang akan dibabas dan apa tujuan
meeting? Bisa saya pastikan bahwa meeting nya akan ngalor – ngidul tidak jelas ujung dan pangkalnya. Waktu Anda yang
berharga pun terbuang cuma-cuma, hasil dari meeting
nya pun juga tidak jelas keputusannya.
Mengetahui
tujuan dan parameter pertemuan juga memungkinkan Anda untuk mempertimbangkan
dan memilih elemen yang paling penting untuk mewujudkan keputusan yang effective. Masih ingat tiga elemen
pengambilan keputusan yang tergambar pada definisi effective decision, input – proses – output. Input digambarkan sebagai
data informasi yang benar, proses digambarkan sebagai stakeholder, dan output digambarkan sebagai keputusan yang ingin
dibuat.
Dengan memulai menetapkan kontek atau tujuan maka Anda akan
memiliki gambaran informasi apa saja yang akan dibutuhkan dalam mengambil
keputusan. Sebaliknya tanpa tanpa tujuan yang jelas, Anda hanya akan
membuang-buang waktu untuk mengumpulkan informasi.
Berkah SelaluN Kuswandi
No comments:
Post a Comment